Senin, 04 Agustus 2008

Cotton Buds Murah Terbua dari dr Kapas Bekas..???

Sekilas INFO
" Tolong jangan tunjukkan simpati dengan orang yang menjual korek kuping (cotton buds) di pinggir jalan atau di lampu lalu lintas...

Hanya ingin mengingatkan anda untuk tidak membeli sebungkus korek kuping yang dibeli dari pinggir jalan.

Korek kuping itu terbuat dari kapas yang telah dipakai dirumahsakit. Mereka memisahkan semua yang kotor, darah, dan lainnya mencucinya kemudian di bleaching dengan pemutih kemudian dibuatlah korek kuping.

Jadi, jika anda tidak ingin menjadi orang pertama yang menderita Herpes Zoster Octicus (infeksi virus telinga
bagian dalam, tengah, dan luar) maka JANGAN BELI KOREK KUPING DI PINGGIR JALAN. Infokan teman anda, jika anda peduli... ">

Pesan Mimpi dari Masjid Nabawi - Arabia.

BERITA DARI MASJID NABAWI.....
BERITA PENTING..... .
BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA.

SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :
AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW'
WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD
SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH,
YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.

'Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah,
dan Hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi.
Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, 'didalam 60.000> orang yangmeninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang matiberiman, dikarenakan:
1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya
2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin
3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
4. Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT.'

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba.
Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia - Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.

Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 waktu.

- Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera,
santuni anak anak yatim piatu
Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji

PERHATIAN Bagi siapa saja yang membaca suratini hendaklah menyalin/mengcopynya
untuk disampaikan orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan/ kiamat

Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit,> > Al'Quran akan> > hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah> > manusia akan panik.> > Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti> > hawa nafsu dalam jiwa.

Daun Bunga Lily, Rumah Terapung Masa Depan.

Daun Bunga Lily, rumah terapung masa depan

Apa ini? Kok kaya UFO yang mendarat di pantai ya?




Arsitek dari Belgia, Vincent Callebaut, mengajukan terobossan baru dalam menghadapi masalah perubahan iklim dan kepadatan, solusinya dinamai: Daun Bunga Lili.


Daun Bunga Lili ini digambarkan sebagai: prototipe kota amfibi yang mampu menghidupi diri sendiri, dengan masing2 daun mampu menampung 50.000 orang.


Di tengah Daun ini ada sebuah danau yang menampung dan menjernihkan air hujan. Kita terapung ini tidak membutuhkan jalan dan akan mengapung dan "terhanyut" ke seluruh dunia akibat pergerakan arus laut.


Desain dari Daun ini di memuat 3 marina dan 3 gunung yang dikhusukan bagi bisnis dan hiburan. Kota ini unik, karena kota ini merupakan kota amfibi, setengah kota air, setengah lagi kota darat.


Kota ini mendapat sumber daya dari matahari, angin dan arus laut, yang akan memproduksi lebih banyak energi daripada energi yang dikonsumsinya, dan akan menjadi kota yang ber-"emisi nol" karena semua karbon dan limbah akan di daur ulang.


Harapan yang ada adalah pada tahun 2100, akan ada 250 juta orang yang melarikan diri dari perubahan cuaca, yang disebut "Climactic refugee", karena air laut akan menghancurkan kota2 seperti New York, Shanghai dan Bombai.


Vincent percaya, bahwa produknya ini adalah solusi jangka panjang untuk menghadapi naiknya air laut, dan bukannya memperkuat garis pantai, karena solusi garis pantai ini hanyalah solusi jangka pendek




Desain dari Daun ini diinspirasikan oleh daun Amazonia Victoria Regia yang memiliki tulang daun yang sangat rapat.


Tujuan Vincent adalah untuk menciptakan "hubungan harmonis antara manusia dan alam".